RJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA
A. LATAR BELAKANG PERJUANGAN KEMERDEKAAN
Perang Pasifik semakin berkecamuk. Tentara sekutu di bawahpimpinan Amerika serikat semakin mantap, sementara Jepangmengalami kekalahan di mana-mana. Pasukan Jepang yangberada di Indonesia bersiap-siap mempertahankan diri.
Selama masa pemerintahan Jepang di Indonesia tahun 1942-1945, Indonesia dibagi dalam dua wilayah kekuasaan berikut.
a. Wilayah Komando Angkatan Laut yang berpusat di Makasar,meliputi
Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya.
b. Wilayah Komando Angkatan Darat yang berpusat diJakarta, meliputi Jawa, Madura, Sumatra dan Malaya.Pusat komando untuk seluruh kawasan Asia Tenggaraterdapat di Dalat (Vietnam).
Serangan tentara sekutu sudah mulai diarahkan ke Indonesia.Setelah menguasai Pulau Irian dan Pulau Morotai di KepulauanMaluku pada tanggal
20 Oktober 1944. Jendral Douglas Mac Arthur, Panglima armadaAngkatan
Laut Amerika Serikat di Pasifik, menyerbu Kepulauan leyte(Filipina). Penyerbuan ini adalah penyerbuan terbesar dalamPerang Pasifik. Pada tanggal 25 Oktober 1944 JenderalDouglas Mac Arthur mendarat di pulau Leyte.
Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang mengijinkanpengibaran bendera Merah Putih di samping benderaJepang. Lagu kebangsaan Indonesia Raya bolehdikumandangkan setelah lagu kebangsaan Jepang Kimigayo.
Persiapan Proklamasi
Pada akhir tahun 1944, kedudukan Jepang dalam PerangPasifik sudah sangat terdesak. Angkatan perang Amerika Serikat sudah tiba di daerah Jepang sendiri dan secara teraturmengebom kota-kota utamanya. Ibukotanya sendiri, Tokyo,boleh dikatakan sudah hancur menjadi tumpukan puing. Dalamkeadaan terjepit, pemerintah Jepang memberikan “kemerdekaan” kepada negeri-negeri yang merupakan frontterdepan, yakni
Birma dan Filipina. Tetapi kemudian kedua bangsa itumemproklamasikan lagi kemerdekaannya lepas dari Jepang.Adapun kepada Indonesia baru diberikan janji “kemerdekaan” dikelak kemudian hari. Dengan cara demikian Jepangmengharapkan bantuan rakyat Indonesia menghadapi AmerikaSerikat, apabila mereka menyerbu Indonesia. Dan saat itu tibapada pertengahan tahun 1945 ketika tentara Serikat mendarat dipelabuhan minyak Balikpapan. Dalam keadaan yang gawat ini,pemimpin pemerintah pendudukan Jepang di Jawa membentuksebuah Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan(Dokuritsu Junbi Cosakai). Badan itu beranggotakan tokoh- tokohutama Pergerakan Nasional Indonesia dari segenap daerah danaliran dan meliputi pula Soekarno- Hatta.
Sebagai ketuanya ditunjuk dr. Radjiman Wedyodiningrat seorangnasionalis tua, dengan dua orang wakil ketua, yang
seorang dari Indonesia dan yang lain orang Jepang. Padatanggal 28 Mei 1945 dilakukan upacara pelantikan anggotaDokuritsu Junbi Cosakai, sedangkan persidangan pertamaberlangsung pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan tanggal1 Juni 1945. Persidangan pertama itu dipusatkan kepada usaha merumuskan dasar filsafat bagi negara Indonesia Merdeka.Dalam sidang 29
Mei, Mr. Muh. Yamin di dalam pidatonya mengemukakan lima azasdan
dasar negara kebangsaan Republik Indonesia berikut ini.
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ke-Tuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Kemudian pada tanggal 1 Juni, Ir. Soekarno mengucapkanpidatonya mengenai dasar filsafat negara Indonesia Merdekayang juga terdiri atas 5 azas berikut.
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Ia menambahkan pula nama Pancasila kepada kelimaazas itu yang dikataknnya “atas usul seorang teman ahlibahasa”.
Sesudah persidangan pertama itu, Dokuritsu Junbi Cosakaimenunda persidangannya sampai bulan juli. Sementara itu padatanggal 22 Juni 1945, 9 orang anggotanya yaitu : Ir. Sukarno,Drs. Moh. Hatta, Mr. Muh. Yamin, Mr. Ahmad subarjo, Mr. A.A.Maramis, Abdulkahar Muzakkir, Wachid hasyim, H. Agus salimdan Abikusno TjokroSuyoso membentuk suatu panitia kecil.
Panitia kecil ini menghasilkan suatu dokumen yang berisi rumusanazas dan
tujuan negara Indonesia merdeka. Dokumen ini kemudian dikenaldengan nama “Piagam Jakarta” sesuai dengan penamaan Muh.Yamin. Kemudian pada tanggal 7 Agustus 1945, Dokuritsu JunbiCosakai dibubarkan. Sebagai gantinya dibentuk Panitia PersiapanKemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada tanggal 7 Agustus 1945, Ir.Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan dr. Radjiman dipanggil olehPanglima tertinggi Mandala Selatan Jepang yang membawahi seluruh Asia Tenggara, yakni Marsekal Darat Hisaici Terauci kemarkas besarnya di Dalat (Vietnam selatan). Kepada ketigapemimpin Indonesia itu, disampaikan oleh Marsekal Terauci bahwapemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikankemerdekaan kepada Indonesia.
persoalan siapa yang sebaiknya menandatangani Proklamasi ini.Sukarni yang mengusulkan agar teks proklamasi sebaiknyaditandatangani oleh Ir.Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas namabangsa Indonesia.
Usul itu diterima oleh seluruh hadirin, dan konsep itu kemudiandiketik oleh Sayuti Melik. Naskah yang telah diketik oleh Sayuti Melik dan kemudian ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs.Moh. Hatta inilah yang merupakan naskah proklamasi yangotentik (sejati). Malam itu juga diputuskan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dibacakan di tempat kediaman Ir.Soekarno, yaitu Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta (sekarang Jl.Proklamasi).
B. Pembentukan dan Perkembangan Awal RI
Proklamasi dan Kehidupan Politik
Sejak pagi hari pada tanggal 17 Agustus 1945 telah diadakanpersiapan- persiapan di rumah Ir. Soekarno di PegangsaanTimur 56 untuk menyambut proklamasi kemerdekaanIndonesia. Lebih kurang 1000 orang telah hadir untukmenyaksikan peristiwa yang maha penting itu. Pada pukul 10kurang lima menit Hatta datang dan langsung masuk ke kamarSoekarno. Kemudian kedua pemimpin itu menuju ke ruang depan, dan acara segera dimulai tepat pada jam 10 sesuaidengan waktu yang telah direncanakan. Soekarno membacakannaskah proklamasi yang sudah diketik dan ditandatangani
bersama dengan Moh. Hatta :
Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan, pada tanggal 18Agustus 1945, PPKI mengadakan sidangnya yang pertama.Dalam sidang itu mereka menghasilkan beberapa keputusanpenting berikut.
1. Mengesahkan UUD yang sebelumnya telah dipersiapkan olehDokuritsu
Junbi Cosakai (yang sekarang dikenal dengan nama UUD1945)
2. Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hattasebagai wakil presiden.
3. Dalam masa eralihan Presiden untuk sementara waktu akandibantu oleh sebuah Komite Nasional.
Pada tanggal 19 Agustus 1945, Presiden dan wakil presiden memanggil beberapa anggota PPKI beserta golongancendekiawan dan pemuda untuk membentuk “Komite NasionalIndonesia Pusat” (KNPI). KNPI akan berfungsi sebagai DewanPerwakilan Rakyat (DPR), sebelum terbentuknya DPR hasil pilihan rakyat. Sejak hari itu sampai awal September, Presidendan wakil Presiden membentuk kabinet yang sesuai denganUUD 1945 dipimpin oleh Presiden sendiri dan mempunyai 12 departemen serta menentukan wilayah RI dari Sabang sampaiMerauke yang dibagi menjadi 8 propinsi yang masing- masingdikepalai oleh seorang Gubernur. Propinsi-propinsi itu adalah Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan,Sulawesi, Maluku dan Sunda Kecil (Bali dan Nusa Tenggara).
Untuk menjaga keamanan, telah dibentuk Badan KeamananRakyat (BKR) pada masing-masing daerah sebagai munsur dari pada KNI daerah. Pemerintah dengan sengaja tidak mau segeramembentuk sebuah tentara nasional, karena khawatir bahwa halitu akan menimbulkan kecurigaan dan sikap permusuhan daripihak serikat. Para pemuda merasa tidak puas dengankebijaksanaan pemerintah ini. Mereka berpendapat bahwaPemerintah harus segera membentuk sebuah tentara nasionalsebagai aparat kekuasaan negara yang
baru itu. Golongan pemuda yang tidak puas itu sebagianmembentuk badan-
badan perjuangan. Sebaliknya pemuda-pemuda bekas PETA,Heiho, KNIL dan anggota badan-badan semi militer,memutuskan untuk memasuki BKR di daerahnya masing-masingdan menjadikan badan itu wahana bagi perjuangan bersenjatamenegakkan kedaulatan Republik Indonesia. Merekamenganggap dirinya pejuang, sama dengan pemuda-pemuda yang membentuk badan- badan perjuangan.
Pada bulan oktober golongan sosialis dibawah pimpinan SutanSahrir dan Amir Syarifudin berhasil menyusun kekuatan di dalamKNIP dan mendorong dibentuknya sebuah Badan Pekerja yangkemudian dikenal dengan sebutan BP-KNIP. Langkahberikutnya adalah mendesak terbentuknya sebuah kabinet parlementer di bawah pimpinan seorang Perdana Menteri (suatuhal yang menyimpang dari UUD 1945). Tidak mengherankanbahwa yang diangkat sebagai perdana menteri adalah tokohsosialis, mula Syahrir dan kemudian Amir Syarifudin.
Perkembangan politik selanjutnya adalah dikeluarkannyaMaklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945 yangditandatangani oleh wakil presiden Hatta yang mencanangkanpembentukan partai-partai politik. Maka terbentuklah partai-partaiseperti cendawan di musim hujan.
Kehidupan Ekonomi
Pada zaman pendudukan Jepang, seluruh potensi ekonomiIndonesia diarahkan kepada kepentingan perang. RI yang baruberdiri mewarisi keadaan ekonomi yang sangat kacau darizaman pendudukan Jepang itu. Inflasi yang hebat diwarisi olehnegara yang baru berumur beberapa hari itu. Sumber inflasi adalah beredarnya uang rupiah Jepang secara tidak terkendali,sedangkan Republik belum dapat menyatakan bahwa uangJepang tidak berlaku, karena belum memiliki uang sendirisebagai penggantinya. Kas pemerintah kosong, pajak-pajak danbea masuk sangat kurang, sedangkan p[engeluaran negara semakin bertambah. Untuk sementara waktu, Pemerintahmengambil kebijaksanaan mengakui beberapa macam uangsebagai tanda pembayaran yang sah di wilayah RI yakni : uang De Javasche Bank, uang pemerintah Hindia Belanda dan uangJepang. Keadaan yang sulit ini ditambah lagi dengan dilakukannya blokade laut oleh Belanda.
sambutan dari rakyat sehingga jumlah uang terkumpul meliputi500 juta rupiah. Jumlah sebanyak ini tentu menambah kaspemerintah dan juga menunjukkan kepercayaan rakyat kepada Pemerintah dan aparatnya. Dalam pada itu pihak serikat mengumumkan berlakunya uang NICA sebagai pengganti uang
Jepang. NICA adalah Netherlands Indies Civil Administration,yang merupakan
pendahulu dari pada pemerintah kolonial Hindia Belanda yangingin kembali ke Indonesia. PemerintAh menyarankan kepadarakyat untuk tidak menggunakan uang NICA sebagai alatpembayaran. Selanjutnya pemerintah pada bulan oktober 1946mengeluarkan uang kertas RI yang terkenal dengan nama ORI.Karena uang Jepang telah merosot harganya maka nilaitukarnya disesuaikan, yaitu 1000 rupiah uang Jepang ditukardengan 1 rupiah uang ori. Dalam pada itu ekonomi Indonesiasemakin payah. Pendapatan Pemerintah tidak sebandingdengan pengeluaran. Hasil produksi pertanian dan perkebunansebagian besar tidak dapat dieksport. Pemerintah semata-mata
bergantung pada produksi petani. Produksi pertanianmerupakan dasar pokok dari pada kehidupan ekonomiIndonesia. Bahkan pada waktu itu hasil
pertanian Indonesia mencapai kelebihan sebanyak 400.000 tonberas. Itulah
sebabnya pemerintah memberikan bantuan kepada India yangsedang dilanda oleh bahaya kelaparan sebanyak 500.000 ton.Tindakan pemerintah ini lebih didasarkan kepada segikemanusiaan. Namun secara politis tindakan tersebut mdenegaskan kehadiran Republik Indonesia di dunia. Apalagikarena India paling aktif membantu perjuangan Indonesia diforum internasional, terutama dalam rangka solidaritas bangsa-bangsa Asia. Usaha lain dari Pemerintah adalah mengadakanhubungan dagang langsung dengan luar negeri antara lain dengan jalan mengadakan hubungan dagang langsung denganluar negeri antara lain dengan jalan mengadakan kontak denganperusahaan swasta Amerika. Tetapi karena kuatnya blokadeBelanda maka sebagian dari kapal dagang swasta yangdikirimkan itu ditangkap oleh Belanda. Sebagai jalan keluar makapemerintah mengalihkan kegiatan perdagangannya dari pulau Jawa ke pulau Sumatra. Selama tahun 1946 pelabuhan di Sumatra yang dikuasai penuh oleh Belanda baru pelabuhanBelawan saja. Dari Sumatra dieksport karet ke Singapura dalamjumlah yang besar, yang hasilnya ikut membantu keuanganpemerintah. Juga diusahakan kembali pabrik-pabrik gula yangmenghasilkan bahan eksport terpenting. Hasil eksport gulakemudian ditukar dengan kebutuhan seperti pakaian dari luarnegeri. Seluruh perkebunan bekas milik Belanda dan Jepangdiusahakan kembali oleh pemerintah untuk ikut memperbaikiekonomi Indonesia. Pada tahun 1948 pemerintah melancarkanrekonstruksi-rasionalisasi Angkatan Perang. Tenaga bekas Angkatan Perang ini kemudian disalurkan ke bidangpembangunan, antara lain untuk membuka tanah yang kosong diSumatra Timur. Juga direncanakan
untuk mengadakan transmigrasi ke daerah luar Jawa. Dalam waktu10 tahun sebanyak 20 juta penduduk Jawa harus dipindahkan keSumatra dalam rangka transmigrasi. Tetapi rencana itu belumsempat dilaksanakan selama Republik masih diancam olehkolonialisme Belanda.
Sementara itu pemerintah juga menggiatkan kembali bidangperdagangan. Impor hanya dibatasi pada barang-barang yangpenting saja seperti bahan pakaian, bahan baku untuk industridan alat transport. Eksport meliputi hasil perkebunan, hasil hutandan tambang. Karena pengaturan ekonomi Indonesia didasarkan kepada pasal 33 UUD 1945, maka semuaperusahaan yang vital dikuasai oleh negara. Pemerintah jugamengawasi seluruh kegiatan ekonomi termasuk kegiatanswasta. Pengusaha swasta mengadakan kongres di Malangdengan membentuk “Persatuan Tenaga Ekonomi” (PTE).Dihadapan kongres itu, Wakil Presiden Moh. Hattamenganjurkan agar pengusaha swasta memperkuatpersatuannya dan PTE terus meningkatkan kegiatannya untukmembantu perkembangan ekonomi Indonesia. Kegiatan PTEjuga ikut terpukul akibat dari agresi Belanda. Dalam rangkamemajukan perdagangan nasional, pihak swasta jugamendirikan Bank perdagangan. Beberapa perusahaan swastalainnya juga bergerak dalam bidang perindustrian, perusahaantembakau dan perusahaan rokok. Walaupun telah diadakan usaha dalam berbagai bidang, tetapi keadaan ekonomi Indonesia pada umumnya tetap payah. Pada waktu pengakuankedaulatan tanggal 27 desember 1949, kemerosotan ekonomiIndonesia sudah sangat parah dan memerlukan kerja kerasuntuk memperbaikinya.
Kehidupan Sosial Budaya
Sesudah Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945terjadi perubahan kehidupan sosial budaya dalam masyarakatIndonesia. Susunan masyarakat kolonial Hindia Belanda,menempatkan golongan Belanda sebagai warga negara kelassatu, kemudian diikuti oleh golongan Timur, dll) dan terakhir barulah golongan pribumi Indonesia sebagai warganegara kelas III. Pada zaman pendudukan Jepang, Jepang muncul sebagaiwarga negara kelas I. Kaum pribumi Indonesia naik menjadiwarga negara kelas II, sedangkan golongan cina dan IndoEropa merosot menjadi kelas III. Kemerdekaan Indonesia telahmengangkat orang Indonesia menjadi warga negara kelas I,tetapi Republik Indonesia tidak membedakan ras (warna kulit), keturunan, keyakinan agama dan kesukuan. Seluruh rakyatmempunyai hak yang sama dan kewajiban yang sama pula.Indonesia merdeka tidak
mengenal adanya warganegara kelas I, kelas II maupun kelas IIIseperti zaman
Hindia Belanda maupun zaman pendudukan Jepang. Parapemeluk agama
dan kepercayaan mendapatkan kebebasan yang seluas-luasnyadalam negara
Republik Indonesia. Di dalam susunan pemerintahan terdapatsatu kementrian (departemen) agama. Perasaan toleransi(saling harga menghargai) di antara penganut agama diIndonesia ditumbuhkan dengan wajar. Pemerintah tidak menginginkan adanya pertentangan agama yang dapatmelemahkan persatuan nasional. Salah satu syarat mutlak untukmencerdaskan bangsa Indonesia adalah memajukanpendidikan. Semenjak proklamasi segera dibentuk sebuah Departemen Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan(Departemen P.P. dan K). Yang ditunjuk menjadi menteri PP.Dan K pertama adalah seorang tokoh pendidikan nasional yangterkenal Ki Hajar Dewantara. Tujuan pendidikan dan pengajaranadalah untuk membimbing murid menjadi warga negara yang mempunyai rasa tanggung jawab. Sekolah bertujuanmemperkuat potensi rakyat.
Itulah sebabnya sekolah dibuka untuk setiap warga negarasesuai dengan azas Keadilan sosial. Supaya sekolah dapatdiikuti oleh semua warga negara, maka diadakan peraturantentang kewajiban belajar. Anak- anak yang telah berumur 10tahun diwajibkan untuk memasuki sekolah. Pendidikan terbatasatas 4 tingkatan yaitu : pendidikan rendah (dasar), pendidikanmenengah pertama, pendidikan menengah atas dan pendidikantinggi. Di samping sekolah-sekolah umum, juga diadakansekolah kejuruan yang memerlukan keahlian khusus sepertibidang tehnik, pertanian dan ekonomi. Pada pendidikan dasarkepada anak-anak diajarkan dasar-dasar pelajaran membaca,menulis dan berhitung. Dengan cara ini mereka dapat mulaimemahami persoalan di sekitar mereka. Pendidikan lanjutanatas memberikan pendidikan khusus pada kelas terakhir gunamenyiapkan diri memasuki pendidikan tinggi. Pendidikan tinggijuga merupakan wadah tempat mendidik pemimpin-pemimpinIndonesia di kemudian hari. Bahasa Indonesia sebagai bahasapersatuan mengalami perkembangan yang luar biasa pesatnya.Perkembangan itu didorong oleh semangat nasional yang telahmelampaui kedaerahan dan kesukuan. Adanya laranganpenggunaan bahasa Belanda pada zaman pendudukan Jepangmemberi peluang bagi perkembangan pesat bahasa Indonesia.Pada awal zaman kemerdekaan, bahasa Indonesia secararesmitelah berfungsi sebagai bahasa nasional. Teks proklamasiditulis dalam bahasa Indonesia dan teks lagu kebangsaanIndonesia Raya juga tertulis dalam bahasa Indonesia.Perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa modernberjalan sejajar dengan perkembangan sastra Indonesiamodern. Pada masa awal tampil
sastrawan-sastrawan baru seperti Chairil Anwar dan Idrus yangkemudian
terkenal dengan nama Angkatan 45. Orientasi sastrawan-sastrawan ini tidak lagi terbatas kepada sastra India dan sastraBelanda, melainkan sudah meluas ke seluruh dunia. Di sampingsastra, seni drama dan film juga
berkembang. Pelopor dari perkembangan perfilman nasionaladalah Usmar
Ismail dan Djamaludin Malik. Juga seni musik modernmengalami perkembangan dengan dipelopori tokoh IsmailMarzuki dan Cornel Simanjuntak. Begitu juga tokoh SaifulBahri, Iskandar dan Suwandi tidak boleh dilupakan dalamperkembangan seni musik Indonesia. Juga nampakperkembangan di bidang seni rupa. Pada permulaankemerdekaan muncullah pelukis-pelukis kenamaan yangmerupakan pelopor seni lukis Indonesia modern dewasa iniseperti Affandi, Sudjoyono, trisno Sumardjo, Rusli, Baharudindan lain-lain.
C. PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAANINDONESIA
Usaha Belanda untuk menghancurkan RI
Untuk mendapatkan bantuan dari rakyat di daerah-daerah yangdiduduki musuh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, SumnerWelles menyatakan bahwa apabila Sekutu menang dalamperang, maka semua bangsa yang terjajah akan merdeka.Pernyataan ini ternyata tidak sama dengan pernyataan RatuWilhelmina pada tanggal 6 Desember 1942 yang hanya berupajanji bahwa sehabis perang Kerajaan Belanda akan ditatakembali atas dasar kemauan bebas untuk menjadi pesertadalam kerajaan susunan baru yang terdiri atas Nederland,Indonesia, Suriname, dan Curacao.
Sesuai dengan politik tersebut, maka setelah Jepang menyerah,Belanda
berkeinginan kembali ke tanah jajahannya. Belanda mengirabahwa dengan mudah akan dapat kembali ke Indonesiadengan jalan membonceng Sekutu. Perkiraan Belanda ini pun ternyata meleset karena ternyata tidak mungkin dengan mudahdapat menjajah Indonesia kembali. Adapun sebab-sebabnya
sebagai berikut.
a. Mac-Arthur sebagai Panglima Komando Sekutu untuk AsiaTenggara memerintahkan bahwa pasukan-pasukan Sekutubaru boleh mendarat sesudah penyerahan dengan resmioleh Jepang. Penyerahan tersebut baru terjadi padatanggal 2 September 1945.
b. Tepat pada tanggal 15 Agustus 1945 Komando Sekutu untukAsia Tenggara pindah dari pasukan Amerika ke tanganpasukan Inggris yang lemah di bawah pimpinan MarsekalMountbatten. Rencana pendaratan adalah Malaya, Saigon,Indonesia. Kepada Terauchi diperintahkan bahwa pasukan-pasukan Jepang tetap bertanggung jawab sampaikekuasaannya dioper oleh pasukan Sekutu.
c. Marsekal Mountbatten menetapkan pendaratan diKalimantan, Indonesia Timur, dan Nusa Tenggara kecualiBali dan Lombok ditugaskan kepada Australia dan sisanyakepada tentara Inggris.
Ternyata baru pada akhir bulan September, pasukan-pasukan Australia dapat menyelesaikan pendaratannya diNusa Tenggara, Kalimantan, dan Indonesia Timur,sedangkan pasukan Inggris baru pada tanggal 29
September 1945 dapat mulai pendaratannya di Jakarta. Di antaratanggal 17
ndonesia dinyatakan bertanggung jawab atas keamanan didaerah-daerah yang dikuasainya.
Menurut persetujuan “Civil Affairs Agreement” antarapemerintah Inggris dan Belanda pada tanggal 14 Agustus1945 yang boleh mendarat hanya tentara Inggris, tetapikepada tentara itu dapat diperbantukan pegawai-pegawai sipil Belanda sebagai pegawai “Netherlands Indies Civil Affairs”(MCA). Dengan kedok NICA inilah Belanda berhasilmemasukkan orang-orangnya, tidak hanya pegawai sipilbahkan juga militernya. Selain itu, juga dapat menyelundupkanorang-orangnya, baik sipil maupun militer dalam rombongan-rombongan tenaga Inggris yang ditugaskan mengurus para tahanan perang dan inteniran,
Mulai bulan Maret 1946, Panglima tentara Inggris mengirimkanorang Belanda untuk menggantikan pasukan-pasukan Inggrisyang sebagian besar terdiri atas pasukan-pasukan India (Gurka)sehingga akhir November 1946 pasukan- pasukan Inggris dapat meninggalkan Pulau Jawa.
Dua kali Belanda telah menggunakan tentaranya untukmenghancurkan
republik Indonesia dengan serangan-serangan yang disebutAgresi Belanda
I pada tanggal 20 Juli 1947 dan Agresi Belanda II pada 18Desember 1948. Kedua-duanya dilakukan secara mendadak.
Di samping serangan-serangan militer, Belanda jugamenjalankan politik memecah belah dengan mendirikannegara-negara Boneka. Begitu Belanda berkuasa padatanggal 15 Juli 1946 atas daerah Indonesia Timur setelah tentara Australia menyerahkan kekuasaannya, Letnan JenderalVan Mook segera membuka Konferensi Malino para wakil-wakil daerah tersebut.
Konperensi tersebut mengambil keputusan:
a. negara Indonesia nanti harus berbentuk federal;
b. sebelum negara federal terbentuk harus melalui masaperalihan, pada masa peralihan tersebut kedaulatan tetapdi tangan Belanda; dan
c. meskipun negara Federal itu merdeka tetapi tetap berhubungandengan
Belanda.
Tanggal 1 Oktober 1946, Van Mack pun mengadakanKonferensi Pangkalpinang antara golongan peranakan Cina,Peranakan Arab dan golongan Belanda. KonferensiPangkalpinang menyatakan setuju dengan keputusan KonferensiMalino. Pada tanggal 7 Desember 1946 di Denpasar Bali VanMook diadakan Konferensi pembentukan Negara IndonesiaTimur. Hadir dalam konferensi tersebut wakil-wakil dari daerah-daerah wilayah Indonesia Timur dan wakil dari golongan-golongankecil. Demikianlah Van Mook secara berangsur-angsur mendirikan negara-negara Boneka antara lain Madura, NegaraPasundan, Negara Sumatera Selatan, Negara Jawa Timur. Disamping itu, berturut-turut dibentuk daerah otonom : KalimantanBarat, Kalimantan Timur, Dayak Besar, Banjar, KalimantanTenggara, Bangka, Belitung, Riau, dan Jawa Tengah.
Perjuangan Diplomasi untuk Mempertahankan Kemerdekaan RI Kabinet pertama Republik Indonesia bersifat Kabinet Presidentildipimpin oleh Presiden Soekarno sendiri sebagai Perdana Menteridan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden. Pada tanggal 14November 1945, Presiden membubarkan Kabinet Pertama danmembentuk kabinet baru yang bersifat parlementer dengan Sutan Syahrir sebagai Perdana Menteri merangkap Menteri Dalam Negeridan Menteri Luar Negeri. Perundingan pertama penyelesaian perselisihan Indonesia-Belanda dilakukan antara Van Mook denganSutan Syahrir dengan pimpinan Letnan Jenderal Christison yang
terjadi pada tanggal 17 November 1945. Perundingan ini gagal.Pada tanggal 2
Februari 1946, tiba di Jakarta duta besar Inggris untuk AmerikaSerikat Sir Archibald Clark Kerr yang ditugaskan ke Indonesia untukmembantu penyelesaian perselisihan Indonesia-Belanda sebelummemangku jabatannya sebagai duta besar di Amerika.
Sementara itu, Pemerintah Belanda mengumumkan sebuahpernyataan pada tanggal 10 Februari 1946 yang intinyasebagai berikut :
a.atas dasar pidato radio Ratu Wilhelmina tanggal 6 Desember1946
b. dijanjikan kepada rakyat Indonesia, setelah melalui masapersiapan tertentu, dengan bebas dapat menentukannasibnya sendiri sesuai dengan Pasal 73 Piagam PBB; dan
c. untuk kebahagiaan rakyat Indonesia sendiri sebaiknyadengan suka rela dilanjutkan perhubungan erat dalamlingkungan “Kerajaan Belanda bentuk baru” yang pesertanyaterdiri dari Nederland, Indonesia, Suriname, dan Curacao.
Atas pernyataan Pemerintah Belanda, Pemerintah RI padatanggal 13 Maret
1946 memberikan balasan:
a. menuntut pengakuan kedaulatan RI di atas seluruh wilayahbekas Hindia
Belanda;
b. menjamin hak dari golongan-golongan kecil dan politik pintuterbuka untuk modal asing;
c. sanggup mengambil alih semua hutang dari Hindia-Belandayang terjadi sebelum Maret 1942; dan
d. bersedia menjadi peserta dalam Federasi Nederland-Indonesia,
dengan hubungan luar negeri dan pertahanan diurus bersamaPada tanggal 6 Maret 1946, Van Mook menyampaikan usulkepada Syahrir yang berisi : pengakuan Republik Jawasebagai negara bagian Republik Federal Indonesia Serikatyang menjadi peserta dalam Kerajaan Belanda bentuk baru.
Atas usul Van Mook itu, pada tanggal 27 Maret 1946 SutanSyahrir memberikan jawaban yang disertai naskahpersetujuan bentuk traktat yang antara lain disebutkan:
a. supaya Belanda mengakui RI de facto berdaulat atas Jawa dan
Sumatera;
b. supaya Belanda dan RI bekerja sama membentuk RepublikIndonesia
Serikat; dan
c. Republik Indonesia Serikat bersama dengan Nederland,Suriname, dan
Curacao menjadi peserta dalam suatu ikatan. kenegaraan.
Oleh karena ternyata bahwa pendirian kedua belah pihak telah salingmendekati maka pemerintah RI awal bulan April 1946 mengutusdelegasi ke Negeri Belanda yang terdiri atas Dr. Soedarsono, Mr. A.K.Prinagodigdo, Mr. Soewandi. Delegasi ini dengan bantuan SirArchibald Kerr mengadakan perundingan di Hoge Veluwe yangternyata gagal juga. Pemerintah Belanda hanya bersedia rnengakui RIberdaulat atas Jawa dan Madura. Pada awal November 1946 keduapihak memutuskan untuk melanjutkan perundingan di daerah yang dikuasai oleh RI agar dapat dihadiri oleh Presiden Soekarno dan WakilPresiden Hatta. Perundingan kemudian diadakan di Linggarjati.Dengan campur tangan aktif Presiden Soekarno, pada tanggal 12November 1946 telah tercapai persetujuan yang akan diparaf di Jakarta. Pada tanggal 15 November
1946 ketua dari kedua delegasi yaitu Sutan Syahrir dan Prof.Chermerhorn mendapat Naskah Perjanjian Linggarjati. Isi pokoknaskah perjanjian tersebut sebagai berikut.
a. Pemerintah Belanda mengakui kekuasaan de facto Republik
Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatra.
b. Pemerintah Indonesia dan Belanda akan mendirikan NegaraIndonesia
Serikat pada tanggal 1 Januari 1949.
c. Negara Indonesia Serikat dihubungkan (dengan Belanda dalamsuatu Uni
Indonesia-Belanda (Uni = gabungan negara-negara). KepalaUni adalah
Raja Belanda. Persetujuan Linggarjati ditandatangani padatanggal 15 Maret
1947.
Sebelum naskah persetujuan ditandatangani, timbulpertentangan hebat, baik di dalam Parlemen Nederland maupundalam Komite Nasional Indonesia Pusat. Oposisi dalamParlemen Belanda terutama menentang kemungkinan Uni menjadi Superstate sehingga Nederland tidak lagi berdaulatpenuh. Oposisi dapat diatasi setelah dinyatakan bahwa Uni yangakan dibentuk adalah Uni personil. Naskah tersebut baru disetujuioleh Parlemen Belanda pada tanggal
20 Desember 1946. Di dalam KNIP, anggota-anggota terutamamenentang penetapan Raja Belanda sebagai Kepala Uni.Akhirnya KNIP menyetujui pada tanggal 25 Februarii 1947.
Sebagai akibat dari penandatanganan itu, maka Inggris padatanggal 31 Maret
1947 dan Amerika Serikat pada tanggal 23 April 1947 mengakuiRI berkuasa de facto atas Jawa, Madura dan Sumatra. Ternyata,dalam melaksanakan persetujuan Linggarjati timbul banyakkesukaran. Kesukaran itu bersumber pada perbedaan penafsiranperjanjian tersebut. Pemerintah Belanda berpendapat bahwasebelum RIS dibentuk, hanya Belandalah yang berdaulat
atas seluruh wilayah bekas Hindia Belanda, sehingga RI harusmenghentikan
Serangan-serangan Belanda mendapat celaan keras dariseluruh dunia. Pada tanggal 31 Juli 1947, Dewan KeamananPBB menerima resolusi dari India dan Australia. Resolusimemerintahkan supaya segera diadakan gencatan senjata dansegera perundingan dilanjutkan. Pada tanggal 1 Agustus Dewan Keamanan PBB menyerukan kepada Belanda dan Indonesiauntuk menghentikan tembak menembak. Pada tanggal 4Agustus 1947 Panglima Angkatan Perang Tertinggi RI memerintahkan kepada seluruh angkatan Perang RI agar tetaptinggal ditempatnya masing-masing dan menghentikan segalatindakan permusuhan. Kemudian pada tanggal 25 Agustus 1947
Dewan Keamanan menerima sebuah putusan yang berisi antaralain:
a. para konsul asing di Jakarta supaya membuat laporanmengenai keadaan terakhir di Indonesia; dan
b. membentuk sebuah komisi yang terdiri dari tiga negara.Komisi tiga negara (KTN) yang bertugas memberikanperantaraan jasa-jasa baik dalam menyelesaikan pertikaianIndonesia-Belanda.
Perundingan antara Indonesia Belanda dimulai pada tanggal 2Desember 1947 di atas kapal Renville yang berlabuh dipelabuhan Tanjung Priok. Perundingan tersebut disaksikan olehKTN Perundingan itu menghasikan
PERSETUJUAN RENVILLE yang ditanda tangani pada tanggal17 Januari
1948. Isi persetujuan tersebut antara lain:
a. Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia,sampai kedaulatan diserahkan kepada RIS yang segeraharus dibentuk;
b. sebelum RIS dibentuk Belanda dapat menyerahkan sebagiandari
kekuasaannya kepada suatu pemerintah Sementara;
Pelaksanaannya dapat dilakukan segera setelah persiapannya selesai. Untuk mempersiapkan kemerdekaan, Teraucimenyetujui pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dengan anggota-anggota yang sesuai denganDokuritsu Junbi Cosakai, kecuali orang Jepang. Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh bekas wilayah Hindia Belanda.Yang ditunjuk sebagai Ketua PPKI adalah Ir. Soekarno dansebagai wakil ketua Drs. Moh. Hatta. Kemudian anggota PPKIoleh pemimpin-pemimpin Indonesia sendiri ditambah lagi dengan 7 orang anggota tanpa seizin pihak Jepang, karena dirasakan bahwa PPKI adalah milik rakyat Indonesia sendiri.Pada tanggal 14
Agustus ketiga pemimpin Indonesia yaitu Ir. Soekarno, Drs.Moh. Hatta dan dr. Radjiman menuju kembali ke Jakarta. Padatanggal 15 Agustus 1945, Jepang sudah menyerah kepadaSerikat tanpa syarat dan dengan demikian berakhirlah Perang Pasifik. Setelah menginap semalam di Singapura, pada tanggal 15 Agustus, Soekarno Hatta tiba kembali ke tanah air.
.
Tindakan agresi Belanda II mengakibatkan reaksi di mana-mana. Simpati luar negeri terhadap Indonesia makin besar danmembangkitkan negara-negara Asia dan PBB untukmengadakan tindakan. Pada tanggal 23 Januari 1949 di NewDelhi diadakan Konferensi oleh 19 negara Asia. Konferensimengambil keputusan sebagai berikut.
a. Pemimpin-pemimpin RI yang ditahan Belanda agardibebaskan. b.Tentara Belanda harus ditarik mundurdari Yogyakarta.
Dewan Keamanan PBB pada tanggal 28 Januari 1949memutuskan :
a.penghentian operasi militer Belanda;
b. pembesar Belanda;
c. pembesar-pembesar RI harus dikembalikan keYogyakarta; dan d. pengakuan kedaulatan RIS.
Pada tanggal 14 April 1949, di Jakarta dimulai perundingan-perundingan antara delegasi RI dan Belanda di bawahpemimpin UNCI (United Nations
Commisions for Indonesia). UNCL sendiri adalah prubahan dariKTN. Delegasi
Indonesia dipimpin oleh Mr. Moh. Roem, sedang delegasiBelanda oleh dr. Van
Royen.
Pada tanggal 7 Mei 1949 tercapai persetujuan Roem Royenyang berisi dua pernyataan berikut.
Pernyataan delegasi RI:
1) penghentian perang gerilya; dan
2) bekerjasama mengembalikan keamanan.
pernyataan delegasi Belanda:
1) menyetujui pengambilan pemerintah RI ke Yogyakarta;
2) menghentikan operasi militer dan membebaskan pemimpin-pemimpin
RI serta selekas mungkin mengadakan Konferensi MejaBundar.
Sesuai dengan persetujuan Linggarjati dan Renville yangmenghendaki agar pemerintah RI dan Belanda berusahabersama-sama membentuk RIS, maka pada tanggal 23Agustus 1949 di Den Haag dimulai perundingan KonferensiMeja Bundar (KMB). Delegasi RI dipimpin oleh Moh. Hatta,delegasi Belanda dipimpin oleh Sultan Hamid dan delegasiBelanda oleh Van Maarseven. Komisi PBB pun ikut serta dalamperundingan tersebut. Adapun tujuan KMB adalah untukmenyelesaikan perselisihan antara Indonesia dan Belandaselekas mungkin dengan cara yang adil dan pengakuan kedaulatan yang nyata, penuh dan tanpa syarat kepada RIS.Hasil-hasil pokok dari KMB antara lain:
a. kerajaan Belanda menyerahkan kedaulatan atas Indonesia yang
sepenuhnya, tanpa syarat dan tidak dapat dicabut kembalikepada RIS;
b. penyerahan kedaulatan itu akan dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 30 Desember 1949;
c. tentang Irian barat akan diadakan perundingan lagi dalamwaktu 1 tahun setelah penyerahan kedaulatan kepada RIS;
d. antara RIS dan kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni
Indonesia-Nederland, yang akan dikepalai oleh raja Belanda;
e. kapal-kapal perang Belanda akan ditarik kembali dariIndonesia dengan catatan bahwa beberapa korvetakandiserahkan kepada RIS;
f. tentara Kerajaan Belanda akan selekas mungkin ditarikmundur dari Indone- sia, sedang tentara Kerajaan HindiaBelanda (KNIL) akan dibubarkan.
KMB berakhir pada tanggal 29 Oktobor 1949 denganmenghasilkan Piagam penyerahan kedaulatan dari KerajaanBelanda kepada RIS yang harus dilaksanakan sebelumtanggal 1 Januari 1950. Pada tanggal 27 Desember
1948, Ratu Juliana menandatangani piagam pengakuankedaulatan RIS di Ibukota Nederland, Amsterdam. Pada saatyang sama, di Jakarta, di Istana Merdeka diadakan upacarapemindahan kekuasaan dari Pemerintah kolonial Belanda kepada Pemerintah RIS yang diwakili oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Di kota Yogyakarta, pada saat itudiadakan upacara pemasukan
RI ke dalam RIS.
Kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara RIS tidak sampai satu tahun umurnya. Sejak Proklamasibangsa Indonesia menghendaki negara kesatuan dari Sabangsampai Merauke. Bentuk Negara Federal bagi rakyat Indonesia tidak sesuai dengan cita-cita kebangsaan dan tidak sesuaidengan cita-cita Proklamasi. Di samping itu, pembentukan RISdengan 16 negara bagian dipandang oleh bangsa Indonesiasebagai hasil dari politik devide et impera yang selalu dilakukanoleh Belanda. Di mana-mana terdengar pernyataan rakyat yangdengan tegas menuntut pembubaran RIS dan kembali kepadanegara kesatuan. Berdasar hasrat dan desakan rakyat Indonesiamaka pada tanggal 17 Agustus
1950 RIS dihapuskan dan dibentuklah Negara KesatuanRepublik Indonesia. Pada saat itu juga Konstitusi RIS diganti dengan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) RepublikIndonesia.
KESIMPULAN
Beberapa peristiwa penting yang terjadi di sekitarproklamasi, diantaranya peristiwa Rengasdengklok,penyusunan teks proklamasi, dan detik-detik proklamasi.Pada peristiwa Rengasdengklok, para pemuda membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok. Merekadidesak untuk segera memproklamasikan negara Indonesiamerdeka.
Perumusan teks proklamasi dilakukan tanggal 16 Agustus 1945di rumah
laksamana Maeda yang terletak di jalan Imam Bonjol no. 1Jakarta. Para perumus teks Proklamasi adalah Ir. Soekarno,Drs. Moh. Hatta dan Ahmad soebardjo. Teks Proklamasiditulis tangan oleh Bung Karno dan diketik oleh Sayuti Melik.Proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh.Hatta, atas nama bangsa Indonesia. Proklamasikemerdekaan Indonesia pertama kali dikumandangkantanggal 17 Agustus 1945 bertepatan pada hari Jum’at, dijalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta (sekarang JalanProklamasi).
Organisasi yang sangat berperan dalam mewujudkankemerdekaan adalah
BPUPKI dan PPKI. BPUPKI diketuai oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat, sedangkan PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno.BPUPKI telah berhasil menyusun dasar negara danrancangan UUD. Dalam sidangnya yang pertama tanggal 18Agustus 1945, PPKI telah menetapkan tiga keputusan penting yaitu mengesahkan dan menetapkan UU RI, yang kemudian dikenal sebagai UUD 1945, mengangkat presiden dan wakil presiden, dan membentuk Komite NasionalIndonesia Pusat (KNIP). Tokoh-tokoh penting dalamperistiwa proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta,
Ahmad subardjo, dan Fatmawati.
Sesuai dengan pernyataan politik yang dikeluarkan oleh ratuBelanda Wilhelmina tanggal 6 Desember 1942, makaBelanda bermaksud kembali lagi ke daerah jajahannya,kembali sehabis Perang Dunia II. Belanda datang keIndonesia sebagai pegawai-pegawai NICA yang bersama-sama dengan Inggris mendarat pada tanggal 24 Agustus1945.
Perkiraan Belanda ternyata meleset, karena menurutkenyataannya, RI
sudah diproklamasikan dan rakyat Indonesia pun dengangigih menentang penjajahan kembali oleh Belanda. Untukmemaksakan kehendaknya agar dapat bercokol kembali dibumi Indonesia, Belanda melakukan agresi kepada bangsaIndonesia. Adanya agresi Belanda mendapatkan perhatian
dari dunia internasional antara lain dari PBB.
RJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA
A. LATAR BELAKANG PERJUANGAN KEMERDEKAAN
Perang Pasifik semakin berkecamuk. Tentara sekutu di bawahpimpinan Amerika serikat semakin mantap, sementara Jepangmengalami kekalahan di mana-mana. Pasukan Jepang yangberada di Indonesia bersiap-siap mempertahankan diri.
Selama masa pemerintahan Jepang di Indonesia tahun 1942-1945, Indonesia dibagi dalam dua wilayah kekuasaan berikut.
a. Wilayah Komando Angkatan Laut yang berpusat di Makasar,meliputi
Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya.
b. Wilayah Komando Angkatan Darat yang berpusat diJakarta, meliputi Jawa, Madura, Sumatra dan Malaya.Pusat komando untuk seluruh kawasan Asia Tenggaraterdapat di Dalat (Vietnam).
Serangan tentara sekutu sudah mulai diarahkan ke Indonesia.Setelah menguasai Pulau Irian dan Pulau Morotai di KepulauanMaluku pada tanggal
20 Oktober 1944. Jendral Douglas Mac Arthur, Panglima armadaAngkatan
Laut Amerika Serikat di Pasifik, menyerbu Kepulauan leyte(Filipina). Penyerbuan ini adalah penyerbuan terbesar dalamPerang Pasifik. Pada tanggal 25 Oktober 1944 JenderalDouglas Mac Arthur mendarat di pulau Leyte.
Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang mengijinkanpengibaran bendera Merah Putih di samping benderaJepang. Lagu kebangsaan Indonesia Raya bolehdikumandangkan setelah lagu kebangsaan Jepang Kimigayo.
Persiapan Proklamasi
Pada akhir tahun 1944, kedudukan Jepang dalam PerangPasifik sudah sangat terdesak. Angkatan perang Amerika Serikat sudah tiba di daerah Jepang sendiri dan secara teraturmengebom kota-kota utamanya. Ibukotanya sendiri, Tokyo,boleh dikatakan sudah hancur menjadi tumpukan puing. Dalamkeadaan terjepit, pemerintah Jepang memberikan “kemerdekaan” kepada negeri-negeri yang merupakan frontterdepan, yakni
Birma dan Filipina. Tetapi kemudian kedua bangsa itumemproklamasikan lagi kemerdekaannya lepas dari Jepang.Adapun kepada Indonesia baru diberikan janji “kemerdekaan” dikelak kemudian hari. Dengan cara demikian Jepangmengharapkan bantuan rakyat Indonesia menghadapi AmerikaSerikat, apabila mereka menyerbu Indonesia. Dan saat itu tibapada pertengahan tahun 1945 ketika tentara Serikat mendarat dipelabuhan minyak Balikpapan. Dalam keadaan yang gawat ini,pemimpin pemerintah pendudukan Jepang di Jawa membentuksebuah Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan(Dokuritsu Junbi Cosakai). Badan itu beranggotakan tokoh- tokohutama Pergerakan Nasional Indonesia dari segenap daerah danaliran dan meliputi pula Soekarno- Hatta.
Sebagai ketuanya ditunjuk dr. Radjiman Wedyodiningrat seorangnasionalis tua, dengan dua orang wakil ketua, yang
seorang dari Indonesia dan yang lain orang Jepang. Padatanggal 28 Mei 1945 dilakukan upacara pelantikan anggotaDokuritsu Junbi Cosakai, sedangkan persidangan pertamaberlangsung pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan tanggal1 Juni 1945. Persidangan pertama itu dipusatkan kepada usaha merumuskan dasar filsafat bagi negara Indonesia Merdeka.Dalam sidang 29
Mei, Mr. Muh. Yamin di dalam pidatonya mengemukakan lima azasdan
dasar negara kebangsaan Republik Indonesia berikut ini.
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ke-Tuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Kemudian pada tanggal 1 Juni, Ir. Soekarno mengucapkanpidatonya mengenai dasar filsafat negara Indonesia Merdekayang juga terdiri atas 5 azas berikut.
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Ia menambahkan pula nama Pancasila kepada kelimaazas itu yang dikataknnya “atas usul seorang teman ahlibahasa”.
Sesudah persidangan pertama itu, Dokuritsu Junbi Cosakaimenunda persidangannya sampai bulan juli. Sementara itu padatanggal 22 Juni 1945, 9 orang anggotanya yaitu : Ir. Sukarno,Drs. Moh. Hatta, Mr. Muh. Yamin, Mr. Ahmad subarjo, Mr. A.A.Maramis, Abdulkahar Muzakkir, Wachid hasyim, H. Agus salimdan Abikusno TjokroSuyoso membentuk suatu panitia kecil.
Panitia kecil ini menghasilkan suatu dokumen yang berisi rumusanazas dan
tujuan negara Indonesia merdeka. Dokumen ini kemudian dikenaldengan nama “Piagam Jakarta” sesuai dengan penamaan Muh.Yamin. Kemudian pada tanggal 7 Agustus 1945, Dokuritsu JunbiCosakai dibubarkan. Sebagai gantinya dibentuk Panitia PersiapanKemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada tanggal 7 Agustus 1945, Ir.Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan dr. Radjiman dipanggil olehPanglima tertinggi Mandala Selatan Jepang yang membawahi seluruh Asia Tenggara, yakni Marsekal Darat Hisaici Terauci kemarkas besarnya di Dalat (Vietnam selatan). Kepada ketigapemimpin Indonesia itu, disampaikan oleh Marsekal Terauci bahwapemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikankemerdekaan kepada Indonesia.
persoalan siapa yang sebaiknya menandatangani Proklamasi ini.Sukarni yang mengusulkan agar teks proklamasi sebaiknyaditandatangani oleh Ir.Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas namabangsa Indonesia.
Usul itu diterima oleh seluruh hadirin, dan konsep itu kemudiandiketik oleh Sayuti Melik. Naskah yang telah diketik oleh Sayuti Melik dan kemudian ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs.Moh. Hatta inilah yang merupakan naskah proklamasi yangotentik (sejati). Malam itu juga diputuskan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dibacakan di tempat kediaman Ir.Soekarno, yaitu Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta (sekarang Jl.Proklamasi).
B. Pembentukan dan Perkembangan Awal RI
Proklamasi dan Kehidupan Politik
Sejak pagi hari pada tanggal 17 Agustus 1945 telah diadakanpersiapan- persiapan di rumah Ir. Soekarno di PegangsaanTimur 56 untuk menyambut proklamasi kemerdekaanIndonesia. Lebih kurang 1000 orang telah hadir untukmenyaksikan peristiwa yang maha penting itu. Pada pukul 10kurang lima menit Hatta datang dan langsung masuk ke kamarSoekarno. Kemudian kedua pemimpin itu menuju ke ruang depan, dan acara segera dimulai tepat pada jam 10 sesuaidengan waktu yang telah direncanakan. Soekarno membacakannaskah proklamasi yang sudah diketik dan ditandatangani
bersama dengan Moh. Hatta :
Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan, pada tanggal 18Agustus 1945, PPKI mengadakan sidangnya yang pertama.Dalam sidang itu mereka menghasilkan beberapa keputusanpenting berikut.
1. Mengesahkan UUD yang sebelumnya telah dipersiapkan olehDokuritsu
Junbi Cosakai (yang sekarang dikenal dengan nama UUD1945)
2. Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hattasebagai wakil presiden.
3. Dalam masa eralihan Presiden untuk sementara waktu akandibantu oleh sebuah Komite Nasional.
Pada tanggal 19 Agustus 1945, Presiden dan wakil presiden memanggil beberapa anggota PPKI beserta golongancendekiawan dan pemuda untuk membentuk “Komite NasionalIndonesia Pusat” (KNPI). KNPI akan berfungsi sebagai DewanPerwakilan Rakyat (DPR), sebelum terbentuknya DPR hasil pilihan rakyat. Sejak hari itu sampai awal September, Presidendan wakil Presiden membentuk kabinet yang sesuai denganUUD 1945 dipimpin oleh Presiden sendiri dan mempunyai 12 departemen serta menentukan wilayah RI dari Sabang sampaiMerauke yang dibagi menjadi 8 propinsi yang masing- masingdikepalai oleh seorang Gubernur. Propinsi-propinsi itu adalah Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan,Sulawesi, Maluku dan Sunda Kecil (Bali dan Nusa Tenggara).
Untuk menjaga keamanan, telah dibentuk Badan KeamananRakyat (BKR) pada masing-masing daerah sebagai munsur dari pada KNI daerah. Pemerintah dengan sengaja tidak mau segeramembentuk sebuah tentara nasional, karena khawatir bahwa halitu akan menimbulkan kecurigaan dan sikap permusuhan daripihak serikat. Para pemuda merasa tidak puas dengankebijaksanaan pemerintah ini. Mereka berpendapat bahwaPemerintah harus segera membentuk sebuah tentara nasionalsebagai aparat kekuasaan negara yang
baru itu. Golongan pemuda yang tidak puas itu sebagianmembentuk badan-
badan perjuangan. Sebaliknya pemuda-pemuda bekas PETA,Heiho, KNIL dan anggota badan-badan semi militer,memutuskan untuk memasuki BKR di daerahnya masing-masingdan menjadikan badan itu wahana bagi perjuangan bersenjatamenegakkan kedaulatan Republik Indonesia. Merekamenganggap dirinya pejuang, sama dengan pemuda-pemuda yang membentuk badan- badan perjuangan.
Pada bulan oktober golongan sosialis dibawah pimpinan SutanSahrir dan Amir Syarifudin berhasil menyusun kekuatan di dalamKNIP dan mendorong dibentuknya sebuah Badan Pekerja yangkemudian dikenal dengan sebutan BP-KNIP. Langkahberikutnya adalah mendesak terbentuknya sebuah kabinet parlementer di bawah pimpinan seorang Perdana Menteri (suatuhal yang menyimpang dari UUD 1945). Tidak mengherankanbahwa yang diangkat sebagai perdana menteri adalah tokohsosialis, mula Syahrir dan kemudian Amir Syarifudin.
Perkembangan politik selanjutnya adalah dikeluarkannyaMaklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945 yangditandatangani oleh wakil presiden Hatta yang mencanangkanpembentukan partai-partai politik. Maka terbentuklah partai-partaiseperti cendawan di musim hujan.
Kehidupan Ekonomi
Pada zaman pendudukan Jepang, seluruh potensi ekonomiIndonesia diarahkan kepada kepentingan perang. RI yang baruberdiri mewarisi keadaan ekonomi yang sangat kacau darizaman pendudukan Jepang itu. Inflasi yang hebat diwarisi olehnegara yang baru berumur beberapa hari itu. Sumber inflasi adalah beredarnya uang rupiah Jepang secara tidak terkendali,sedangkan Republik belum dapat menyatakan bahwa uangJepang tidak berlaku, karena belum memiliki uang sendirisebagai penggantinya. Kas pemerintah kosong, pajak-pajak danbea masuk sangat kurang, sedangkan p[engeluaran negara semakin bertambah. Untuk sementara waktu, Pemerintahmengambil kebijaksanaan mengakui beberapa macam uangsebagai tanda pembayaran yang sah di wilayah RI yakni : uang De Javasche Bank, uang pemerintah Hindia Belanda dan uangJepang. Keadaan yang sulit ini ditambah lagi dengan dilakukannya blokade laut oleh Belanda.
sambutan dari rakyat sehingga jumlah uang terkumpul meliputi500 juta rupiah. Jumlah sebanyak ini tentu menambah kaspemerintah dan juga menunjukkan kepercayaan rakyat kepada Pemerintah dan aparatnya. Dalam pada itu pihak serikat mengumumkan berlakunya uang NICA sebagai pengganti uang
Jepang. NICA adalah Netherlands Indies Civil Administration,yang merupakan
pendahulu dari pada pemerintah kolonial Hindia Belanda yangingin kembali ke Indonesia. PemerintAh menyarankan kepadarakyat untuk tidak menggunakan uang NICA sebagai alatpembayaran. Selanjutnya pemerintah pada bulan oktober 1946mengeluarkan uang kertas RI yang terkenal dengan nama ORI.Karena uang Jepang telah merosot harganya maka nilaitukarnya disesuaikan, yaitu 1000 rupiah uang Jepang ditukardengan 1 rupiah uang ori. Dalam pada itu ekonomi Indonesiasemakin payah. Pendapatan Pemerintah tidak sebandingdengan pengeluaran. Hasil produksi pertanian dan perkebunansebagian besar tidak dapat dieksport. Pemerintah semata-mata
bergantung pada produksi petani. Produksi pertanianmerupakan dasar pokok dari pada kehidupan ekonomiIndonesia. Bahkan pada waktu itu hasil
pertanian Indonesia mencapai kelebihan sebanyak 400.000 tonberas. Itulah
sebabnya pemerintah memberikan bantuan kepada India yangsedang dilanda oleh bahaya kelaparan sebanyak 500.000 ton.Tindakan pemerintah ini lebih didasarkan kepada segikemanusiaan. Namun secara politis tindakan tersebut mdenegaskan kehadiran Republik Indonesia di dunia. Apalagikarena India paling aktif membantu perjuangan Indonesia diforum internasional, terutama dalam rangka solidaritas bangsa-bangsa Asia. Usaha lain dari Pemerintah adalah mengadakanhubungan dagang langsung dengan luar negeri antara lain dengan jalan mengadakan hubungan dagang langsung denganluar negeri antara lain dengan jalan mengadakan kontak denganperusahaan swasta Amerika. Tetapi karena kuatnya blokadeBelanda maka sebagian dari kapal dagang swasta yangdikirimkan itu ditangkap oleh Belanda. Sebagai jalan keluar makapemerintah mengalihkan kegiatan perdagangannya dari pulau Jawa ke pulau Sumatra. Selama tahun 1946 pelabuhan di Sumatra yang dikuasai penuh oleh Belanda baru pelabuhanBelawan saja. Dari Sumatra dieksport karet ke Singapura dalamjumlah yang besar, yang hasilnya ikut membantu keuanganpemerintah. Juga diusahakan kembali pabrik-pabrik gula yangmenghasilkan bahan eksport terpenting. Hasil eksport gulakemudian ditukar dengan kebutuhan seperti pakaian dari luarnegeri. Seluruh perkebunan bekas milik Belanda dan Jepangdiusahakan kembali oleh pemerintah untuk ikut memperbaikiekonomi Indonesia. Pada tahun 1948 pemerintah melancarkanrekonstruksi-rasionalisasi Angkatan Perang. Tenaga bekas Angkatan Perang ini kemudian disalurkan ke bidangpembangunan, antara lain untuk membuka tanah yang kosong diSumatra Timur. Juga direncanakan
untuk mengadakan transmigrasi ke daerah luar Jawa. Dalam waktu10 tahun sebanyak 20 juta penduduk Jawa harus dipindahkan keSumatra dalam rangka transmigrasi. Tetapi rencana itu belumsempat dilaksanakan selama Republik masih diancam olehkolonialisme Belanda.
Sementara itu pemerintah juga menggiatkan kembali bidangperdagangan. Impor hanya dibatasi pada barang-barang yangpenting saja seperti bahan pakaian, bahan baku untuk industridan alat transport. Eksport meliputi hasil perkebunan, hasil hutandan tambang. Karena pengaturan ekonomi Indonesia didasarkan kepada pasal 33 UUD 1945, maka semuaperusahaan yang vital dikuasai oleh negara. Pemerintah jugamengawasi seluruh kegiatan ekonomi termasuk kegiatanswasta. Pengusaha swasta mengadakan kongres di Malangdengan membentuk “Persatuan Tenaga Ekonomi” (PTE).Dihadapan kongres itu, Wakil Presiden Moh. Hattamenganjurkan agar pengusaha swasta memperkuatpersatuannya dan PTE terus meningkatkan kegiatannya untukmembantu perkembangan ekonomi Indonesia. Kegiatan PTEjuga ikut terpukul akibat dari agresi Belanda. Dalam rangkamemajukan perdagangan nasional, pihak swasta jugamendirikan Bank perdagangan. Beberapa perusahaan swastalainnya juga bergerak dalam bidang perindustrian, perusahaantembakau dan perusahaan rokok. Walaupun telah diadakan usaha dalam berbagai bidang, tetapi keadaan ekonomi Indonesia pada umumnya tetap payah. Pada waktu pengakuankedaulatan tanggal 27 desember 1949, kemerosotan ekonomiIndonesia sudah sangat parah dan memerlukan kerja kerasuntuk memperbaikinya.
Kehidupan Sosial Budaya
Sesudah Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945terjadi perubahan kehidupan sosial budaya dalam masyarakatIndonesia. Susunan masyarakat kolonial Hindia Belanda,menempatkan golongan Belanda sebagai warga negara kelassatu, kemudian diikuti oleh golongan Timur, dll) dan terakhir barulah golongan pribumi Indonesia sebagai warganegara kelas III. Pada zaman pendudukan Jepang, Jepang muncul sebagaiwarga negara kelas I. Kaum pribumi Indonesia naik menjadiwarga negara kelas II, sedangkan golongan cina dan IndoEropa merosot menjadi kelas III. Kemerdekaan Indonesia telahmengangkat orang Indonesia menjadi warga negara kelas I,tetapi Republik Indonesia tidak membedakan ras (warna kulit), keturunan, keyakinan agama dan kesukuan. Seluruh rakyatmempunyai hak yang sama dan kewajiban yang sama pula.Indonesia merdeka tidak
mengenal adanya warganegara kelas I, kelas II maupun kelas IIIseperti zaman
Hindia Belanda maupun zaman pendudukan Jepang. Parapemeluk agama
dan kepercayaan mendapatkan kebebasan yang seluas-luasnyadalam negara
Republik Indonesia. Di dalam susunan pemerintahan terdapatsatu kementrian (departemen) agama. Perasaan toleransi(saling harga menghargai) di antara penganut agama diIndonesia ditumbuhkan dengan wajar. Pemerintah tidak menginginkan adanya pertentangan agama yang dapatmelemahkan persatuan nasional. Salah satu syarat mutlak untukmencerdaskan bangsa Indonesia adalah memajukanpendidikan. Semenjak proklamasi segera dibentuk sebuah Departemen Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan(Departemen P.P. dan K). Yang ditunjuk menjadi menteri PP.Dan K pertama adalah seorang tokoh pendidikan nasional yangterkenal Ki Hajar Dewantara. Tujuan pendidikan dan pengajaranadalah untuk membimbing murid menjadi warga negara yang mempunyai rasa tanggung jawab. Sekolah bertujuanmemperkuat potensi rakyat.
Itulah sebabnya sekolah dibuka untuk setiap warga negarasesuai dengan azas Keadilan sosial. Supaya sekolah dapatdiikuti oleh semua warga negara, maka diadakan peraturantentang kewajiban belajar. Anak- anak yang telah berumur 10tahun diwajibkan untuk memasuki sekolah. Pendidikan terbatasatas 4 tingkatan yaitu : pendidikan rendah (dasar), pendidikanmenengah pertama, pendidikan menengah atas dan pendidikantinggi. Di samping sekolah-sekolah umum, juga diadakansekolah kejuruan yang memerlukan keahlian khusus sepertibidang tehnik, pertanian dan ekonomi. Pada pendidikan dasarkepada anak-anak diajarkan dasar-dasar pelajaran membaca,menulis dan berhitung. Dengan cara ini mereka dapat mulaimemahami persoalan di sekitar mereka. Pendidikan lanjutanatas memberikan pendidikan khusus pada kelas terakhir gunamenyiapkan diri memasuki pendidikan tinggi. Pendidikan tinggijuga merupakan wadah tempat mendidik pemimpin-pemimpinIndonesia di kemudian hari. Bahasa Indonesia sebagai bahasapersatuan mengalami perkembangan yang luar biasa pesatnya.Perkembangan itu didorong oleh semangat nasional yang telahmelampaui kedaerahan dan kesukuan. Adanya laranganpenggunaan bahasa Belanda pada zaman pendudukan Jepangmemberi peluang bagi perkembangan pesat bahasa Indonesia.Pada awal zaman kemerdekaan, bahasa Indonesia secararesmitelah berfungsi sebagai bahasa nasional. Teks proklamasiditulis dalam bahasa Indonesia dan teks lagu kebangsaanIndonesia Raya juga tertulis dalam bahasa Indonesia.Perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa modernberjalan sejajar dengan perkembangan sastra Indonesiamodern. Pada masa awal tampil
sastrawan-sastrawan baru seperti Chairil Anwar dan Idrus yangkemudian
terkenal dengan nama Angkatan 45. Orientasi sastrawan-sastrawan ini tidak lagi terbatas kepada sastra India dan sastraBelanda, melainkan sudah meluas ke seluruh dunia. Di sampingsastra, seni drama dan film juga
berkembang. Pelopor dari perkembangan perfilman nasionaladalah Usmar
Ismail dan Djamaludin Malik. Juga seni musik modernmengalami perkembangan dengan dipelopori tokoh IsmailMarzuki dan Cornel Simanjuntak. Begitu juga tokoh SaifulBahri, Iskandar dan Suwandi tidak boleh dilupakan dalamperkembangan seni musik Indonesia. Juga nampakperkembangan di bidang seni rupa. Pada permulaankemerdekaan muncullah pelukis-pelukis kenamaan yangmerupakan pelopor seni lukis Indonesia modern dewasa iniseperti Affandi, Sudjoyono, trisno Sumardjo, Rusli, Baharudindan lain-lain.
C. PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAANINDONESIA
Usaha Belanda untuk menghancurkan RI
Untuk mendapatkan bantuan dari rakyat di daerah-daerah yangdiduduki musuh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, SumnerWelles menyatakan bahwa apabila Sekutu menang dalamperang, maka semua bangsa yang terjajah akan merdeka.Pernyataan ini ternyata tidak sama dengan pernyataan RatuWilhelmina pada tanggal 6 Desember 1942 yang hanya berupajanji bahwa sehabis perang Kerajaan Belanda akan ditatakembali atas dasar kemauan bebas untuk menjadi pesertadalam kerajaan susunan baru yang terdiri atas Nederland,Indonesia, Suriname, dan Curacao.
Sesuai dengan politik tersebut, maka setelah Jepang menyerah,Belanda
berkeinginan kembali ke tanah jajahannya. Belanda mengirabahwa dengan mudah akan dapat kembali ke Indonesiadengan jalan membonceng Sekutu. Perkiraan Belanda ini pun ternyata meleset karena ternyata tidak mungkin dengan mudahdapat menjajah Indonesia kembali. Adapun sebab-sebabnya
sebagai berikut.
a. Mac-Arthur sebagai Panglima Komando Sekutu untuk AsiaTenggara memerintahkan bahwa pasukan-pasukan Sekutubaru boleh mendarat sesudah penyerahan dengan resmioleh Jepang. Penyerahan tersebut baru terjadi padatanggal 2 September 1945.
b. Tepat pada tanggal 15 Agustus 1945 Komando Sekutu untukAsia Tenggara pindah dari pasukan Amerika ke tanganpasukan Inggris yang lemah di bawah pimpinan MarsekalMountbatten. Rencana pendaratan adalah Malaya, Saigon,Indonesia. Kepada Terauchi diperintahkan bahwa pasukan-pasukan Jepang tetap bertanggung jawab sampaikekuasaannya dioper oleh pasukan Sekutu.
c. Marsekal Mountbatten menetapkan pendaratan diKalimantan, Indonesia Timur, dan Nusa Tenggara kecualiBali dan Lombok ditugaskan kepada Australia dan sisanyakepada tentara Inggris.
Ternyata baru pada akhir bulan September, pasukan-pasukan Australia dapat menyelesaikan pendaratannya diNusa Tenggara, Kalimantan, dan Indonesia Timur,sedangkan pasukan Inggris baru pada tanggal 29
September 1945 dapat mulai pendaratannya di Jakarta. Di antaratanggal 17
ndonesia dinyatakan bertanggung jawab atas keamanan didaerah-daerah yang dikuasainya.
Menurut persetujuan “Civil Affairs Agreement” antarapemerintah Inggris dan Belanda pada tanggal 14 Agustus1945 yang boleh mendarat hanya tentara Inggris, tetapikepada tentara itu dapat diperbantukan pegawai-pegawai sipil Belanda sebagai pegawai “Netherlands Indies Civil Affairs”(MCA). Dengan kedok NICA inilah Belanda berhasilmemasukkan orang-orangnya, tidak hanya pegawai sipilbahkan juga militernya. Selain itu, juga dapat menyelundupkanorang-orangnya, baik sipil maupun militer dalam rombongan-rombongan tenaga Inggris yang ditugaskan mengurus para tahanan perang dan inteniran,
Mulai bulan Maret 1946, Panglima tentara Inggris mengirimkanorang Belanda untuk menggantikan pasukan-pasukan Inggrisyang sebagian besar terdiri atas pasukan-pasukan India (Gurka)sehingga akhir November 1946 pasukan- pasukan Inggris dapat meninggalkan Pulau Jawa.
Dua kali Belanda telah menggunakan tentaranya untukmenghancurkan
republik Indonesia dengan serangan-serangan yang disebutAgresi Belanda
I pada tanggal 20 Juli 1947 dan Agresi Belanda II pada 18Desember 1948. Kedua-duanya dilakukan secara mendadak.
Di samping serangan-serangan militer, Belanda jugamenjalankan politik memecah belah dengan mendirikannegara-negara Boneka. Begitu Belanda berkuasa padatanggal 15 Juli 1946 atas daerah Indonesia Timur setelah tentara Australia menyerahkan kekuasaannya, Letnan JenderalVan Mook segera membuka Konferensi Malino para wakil-wakil daerah tersebut.
Konperensi tersebut mengambil keputusan:
a. negara Indonesia nanti harus berbentuk federal;
b. sebelum negara federal terbentuk harus melalui masaperalihan, pada masa peralihan tersebut kedaulatan tetapdi tangan Belanda; dan
c. meskipun negara Federal itu merdeka tetapi tetap berhubungandengan
Belanda.
Tanggal 1 Oktober 1946, Van Mack pun mengadakanKonferensi Pangkalpinang antara golongan peranakan Cina,Peranakan Arab dan golongan Belanda. KonferensiPangkalpinang menyatakan setuju dengan keputusan KonferensiMalino. Pada tanggal 7 Desember 1946 di Denpasar Bali VanMook diadakan Konferensi pembentukan Negara IndonesiaTimur. Hadir dalam konferensi tersebut wakil-wakil dari daerah-daerah wilayah Indonesia Timur dan wakil dari golongan-golongankecil. Demikianlah Van Mook secara berangsur-angsur mendirikan negara-negara Boneka antara lain Madura, NegaraPasundan, Negara Sumatera Selatan, Negara Jawa Timur. Disamping itu, berturut-turut dibentuk daerah otonom : KalimantanBarat, Kalimantan Timur, Dayak Besar, Banjar, KalimantanTenggara, Bangka, Belitung, Riau, dan Jawa Tengah.
Perjuangan Diplomasi untuk Mempertahankan Kemerdekaan RI Kabinet pertama Republik Indonesia bersifat Kabinet Presidentildipimpin oleh Presiden Soekarno sendiri sebagai Perdana Menteridan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden. Pada tanggal 14November 1945, Presiden membubarkan Kabinet Pertama danmembentuk kabinet baru yang bersifat parlementer dengan Sutan Syahrir sebagai Perdana Menteri merangkap Menteri Dalam Negeridan Menteri Luar Negeri. Perundingan pertama penyelesaian perselisihan Indonesia-Belanda dilakukan antara Van Mook denganSutan Syahrir dengan pimpinan Letnan Jenderal Christison yang
terjadi pada tanggal 17 November 1945. Perundingan ini gagal.Pada tanggal 2
Februari 1946, tiba di Jakarta duta besar Inggris untuk AmerikaSerikat Sir Archibald Clark Kerr yang ditugaskan ke Indonesia untukmembantu penyelesaian perselisihan Indonesia-Belanda sebelummemangku jabatannya sebagai duta besar di Amerika.
Sementara itu, Pemerintah Belanda mengumumkan sebuahpernyataan pada tanggal 10 Februari 1946 yang intinyasebagai berikut :
a.atas dasar pidato radio Ratu Wilhelmina tanggal 6 Desember1946
b. dijanjikan kepada rakyat Indonesia, setelah melalui masapersiapan tertentu, dengan bebas dapat menentukannasibnya sendiri sesuai dengan Pasal 73 Piagam PBB; dan
c. untuk kebahagiaan rakyat Indonesia sendiri sebaiknyadengan suka rela dilanjutkan perhubungan erat dalamlingkungan “Kerajaan Belanda bentuk baru” yang pesertanyaterdiri dari Nederland, Indonesia, Suriname, dan Curacao.
Atas pernyataan Pemerintah Belanda, Pemerintah RI padatanggal 13 Maret
1946 memberikan balasan:
a. menuntut pengakuan kedaulatan RI di atas seluruh wilayahbekas Hindia
Belanda;
b. menjamin hak dari golongan-golongan kecil dan politik pintuterbuka untuk modal asing;
c. sanggup mengambil alih semua hutang dari Hindia-Belandayang terjadi sebelum Maret 1942; dan
d. bersedia menjadi peserta dalam Federasi Nederland-Indonesia,
dengan hubungan luar negeri dan pertahanan diurus bersamaPada tanggal 6 Maret 1946, Van Mook menyampaikan usulkepada Syahrir yang berisi : pengakuan Republik Jawasebagai negara bagian Republik Federal Indonesia Serikatyang menjadi peserta dalam Kerajaan Belanda bentuk baru.
Atas usul Van Mook itu, pada tanggal 27 Maret 1946 SutanSyahrir memberikan jawaban yang disertai naskahpersetujuan bentuk traktat yang antara lain disebutkan:
a. supaya Belanda mengakui RI de facto berdaulat atas Jawa dan
Sumatera;
b. supaya Belanda dan RI bekerja sama membentuk RepublikIndonesia
Serikat; dan
c. Republik Indonesia Serikat bersama dengan Nederland,Suriname, dan
Curacao menjadi peserta dalam suatu ikatan. kenegaraan.
Oleh karena ternyata bahwa pendirian kedua belah pihak telah salingmendekati maka pemerintah RI awal bulan April 1946 mengutusdelegasi ke Negeri Belanda yang terdiri atas Dr. Soedarsono, Mr. A.K.Prinagodigdo, Mr. Soewandi. Delegasi ini dengan bantuan SirArchibald Kerr mengadakan perundingan di Hoge Veluwe yangternyata gagal juga. Pemerintah Belanda hanya bersedia rnengakui RIberdaulat atas Jawa dan Madura. Pada awal November 1946 keduapihak memutuskan untuk melanjutkan perundingan di daerah yang dikuasai oleh RI agar dapat dihadiri oleh Presiden Soekarno dan WakilPresiden Hatta. Perundingan kemudian diadakan di Linggarjati.Dengan campur tangan aktif Presiden Soekarno, pada tanggal 12November 1946 telah tercapai persetujuan yang akan diparaf di Jakarta. Pada tanggal 15 November
1946 ketua dari kedua delegasi yaitu Sutan Syahrir dan Prof.Chermerhorn mendapat Naskah Perjanjian Linggarjati. Isi pokoknaskah perjanjian tersebut sebagai berikut.
a. Pemerintah Belanda mengakui kekuasaan de facto Republik
Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatra.
b. Pemerintah Indonesia dan Belanda akan mendirikan NegaraIndonesia
Serikat pada tanggal 1 Januari 1949.
c. Negara Indonesia Serikat dihubungkan (dengan Belanda dalamsuatu Uni
Indonesia-Belanda (Uni = gabungan negara-negara). KepalaUni adalah
Raja Belanda. Persetujuan Linggarjati ditandatangani padatanggal 15 Maret
1947.
Sebelum naskah persetujuan ditandatangani, timbulpertentangan hebat, baik di dalam Parlemen Nederland maupundalam Komite Nasional Indonesia Pusat. Oposisi dalamParlemen Belanda terutama menentang kemungkinan Uni menjadi Superstate sehingga Nederland tidak lagi berdaulatpenuh. Oposisi dapat diatasi setelah dinyatakan bahwa Uni yangakan dibentuk adalah Uni personil. Naskah tersebut baru disetujuioleh Parlemen Belanda pada tanggal
20 Desember 1946. Di dalam KNIP, anggota-anggota terutamamenentang penetapan Raja Belanda sebagai Kepala Uni.Akhirnya KNIP menyetujui pada tanggal 25 Februarii 1947.
Sebagai akibat dari penandatanganan itu, maka Inggris padatanggal 31 Maret
1947 dan Amerika Serikat pada tanggal 23 April 1947 mengakuiRI berkuasa de facto atas Jawa, Madura dan Sumatra. Ternyata,dalam melaksanakan persetujuan Linggarjati timbul banyakkesukaran. Kesukaran itu bersumber pada perbedaan penafsiranperjanjian tersebut. Pemerintah Belanda berpendapat bahwasebelum RIS dibentuk, hanya Belandalah yang berdaulat
atas seluruh wilayah bekas Hindia Belanda, sehingga RI harusmenghentikan
Serangan-serangan Belanda mendapat celaan keras dariseluruh dunia. Pada tanggal 31 Juli 1947, Dewan KeamananPBB menerima resolusi dari India dan Australia. Resolusimemerintahkan supaya segera diadakan gencatan senjata dansegera perundingan dilanjutkan. Pada tanggal 1 Agustus Dewan Keamanan PBB menyerukan kepada Belanda dan Indonesiauntuk menghentikan tembak menembak. Pada tanggal 4Agustus 1947 Panglima Angkatan Perang Tertinggi RI memerintahkan kepada seluruh angkatan Perang RI agar tetaptinggal ditempatnya masing-masing dan menghentikan segalatindakan permusuhan. Kemudian pada tanggal 25 Agustus 1947
Dewan Keamanan menerima sebuah putusan yang berisi antaralain:
a. para konsul asing di Jakarta supaya membuat laporanmengenai keadaan terakhir di Indonesia; dan
b. membentuk sebuah komisi yang terdiri dari tiga negara.Komisi tiga negara (KTN) yang bertugas memberikanperantaraan jasa-jasa baik dalam menyelesaikan pertikaianIndonesia-Belanda.
Perundingan antara Indonesia Belanda dimulai pada tanggal 2Desember 1947 di atas kapal Renville yang berlabuh dipelabuhan Tanjung Priok. Perundingan tersebut disaksikan olehKTN Perundingan itu menghasikan
PERSETUJUAN RENVILLE yang ditanda tangani pada tanggal17 Januari
1948. Isi persetujuan tersebut antara lain:
a. Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia,sampai kedaulatan diserahkan kepada RIS yang segeraharus dibentuk;
b. sebelum RIS dibentuk Belanda dapat menyerahkan sebagiandari
kekuasaannya kepada suatu pemerintah Sementara;
Pelaksanaannya dapat dilakukan segera setelah persiapannya selesai. Untuk mempersiapkan kemerdekaan, Teraucimenyetujui pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dengan anggota-anggota yang sesuai denganDokuritsu Junbi Cosakai, kecuali orang Jepang. Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh bekas wilayah Hindia Belanda.Yang ditunjuk sebagai Ketua PPKI adalah Ir. Soekarno dansebagai wakil ketua Drs. Moh. Hatta. Kemudian anggota PPKIoleh pemimpin-pemimpin Indonesia sendiri ditambah lagi dengan 7 orang anggota tanpa seizin pihak Jepang, karena dirasakan bahwa PPKI adalah milik rakyat Indonesia sendiri.Pada tanggal 14
Agustus ketiga pemimpin Indonesia yaitu Ir. Soekarno, Drs.Moh. Hatta dan dr. Radjiman menuju kembali ke Jakarta. Padatanggal 15 Agustus 1945, Jepang sudah menyerah kepadaSerikat tanpa syarat dan dengan demikian berakhirlah Perang Pasifik. Setelah menginap semalam di Singapura, pada tanggal 15 Agustus, Soekarno Hatta tiba kembali ke tanah air.
.
Tindakan agresi Belanda II mengakibatkan reaksi di mana-mana. Simpati luar negeri terhadap Indonesia makin besar danmembangkitkan negara-negara Asia dan PBB untukmengadakan tindakan. Pada tanggal 23 Januari 1949 di NewDelhi diadakan Konferensi oleh 19 negara Asia. Konferensimengambil keputusan sebagai berikut.
a. Pemimpin-pemimpin RI yang ditahan Belanda agardibebaskan. b.Tentara Belanda harus ditarik mundurdari Yogyakarta.
Dewan Keamanan PBB pada tanggal 28 Januari 1949memutuskan :
a.penghentian operasi militer Belanda;
b. pembesar Belanda;
c. pembesar-pembesar RI harus dikembalikan keYogyakarta; dan d. pengakuan kedaulatan RIS.
Pada tanggal 14 April 1949, di Jakarta dimulai perundingan-perundingan antara delegasi RI dan Belanda di bawahpemimpin UNCI (United Nations
Commisions for Indonesia). UNCL sendiri adalah prubahan dariKTN. Delegasi
Indonesia dipimpin oleh Mr. Moh. Roem, sedang delegasiBelanda oleh dr. Van
Royen.
Pada tanggal 7 Mei 1949 tercapai persetujuan Roem Royenyang berisi dua pernyataan berikut.
Pernyataan delegasi RI:
1) penghentian perang gerilya; dan
2) bekerjasama mengembalikan keamanan.
pernyataan delegasi Belanda:
1) menyetujui pengambilan pemerintah RI ke Yogyakarta;
2) menghentikan operasi militer dan membebaskan pemimpin-pemimpin
RI serta selekas mungkin mengadakan Konferensi MejaBundar.
Sesuai dengan persetujuan Linggarjati dan Renville yangmenghendaki agar pemerintah RI dan Belanda berusahabersama-sama membentuk RIS, maka pada tanggal 23Agustus 1949 di Den Haag dimulai perundingan KonferensiMeja Bundar (KMB). Delegasi RI dipimpin oleh Moh. Hatta,delegasi Belanda dipimpin oleh Sultan Hamid dan delegasiBelanda oleh Van Maarseven. Komisi PBB pun ikut serta dalamperundingan tersebut. Adapun tujuan KMB adalah untukmenyelesaikan perselisihan antara Indonesia dan Belandaselekas mungkin dengan cara yang adil dan pengakuan kedaulatan yang nyata, penuh dan tanpa syarat kepada RIS.Hasil-hasil pokok dari KMB antara lain:
a. kerajaan Belanda menyerahkan kedaulatan atas Indonesia yang
sepenuhnya, tanpa syarat dan tidak dapat dicabut kembalikepada RIS;
b. penyerahan kedaulatan itu akan dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 30 Desember 1949;
c. tentang Irian barat akan diadakan perundingan lagi dalamwaktu 1 tahun setelah penyerahan kedaulatan kepada RIS;
d. antara RIS dan kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni
Indonesia-Nederland, yang akan dikepalai oleh raja Belanda;
e. kapal-kapal perang Belanda akan ditarik kembali dariIndonesia dengan catatan bahwa beberapa korvetakandiserahkan kepada RIS;
f. tentara Kerajaan Belanda akan selekas mungkin ditarikmundur dari Indone- sia, sedang tentara Kerajaan HindiaBelanda (KNIL) akan dibubarkan.
KMB berakhir pada tanggal 29 Oktobor 1949 denganmenghasilkan Piagam penyerahan kedaulatan dari KerajaanBelanda kepada RIS yang harus dilaksanakan sebelumtanggal 1 Januari 1950. Pada tanggal 27 Desember
1948, Ratu Juliana menandatangani piagam pengakuankedaulatan RIS di Ibukota Nederland, Amsterdam. Pada saatyang sama, di Jakarta, di Istana Merdeka diadakan upacarapemindahan kekuasaan dari Pemerintah kolonial Belanda kepada Pemerintah RIS yang diwakili oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Di kota Yogyakarta, pada saat itudiadakan upacara pemasukan
RI ke dalam RIS.
Kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara RIS tidak sampai satu tahun umurnya. Sejak Proklamasibangsa Indonesia menghendaki negara kesatuan dari Sabangsampai Merauke. Bentuk Negara Federal bagi rakyat Indonesia tidak sesuai dengan cita-cita kebangsaan dan tidak sesuaidengan cita-cita Proklamasi. Di samping itu, pembentukan RISdengan 16 negara bagian dipandang oleh bangsa Indonesiasebagai hasil dari politik devide et impera yang selalu dilakukanoleh Belanda. Di mana-mana terdengar pernyataan rakyat yangdengan tegas menuntut pembubaran RIS dan kembali kepadanegara kesatuan. Berdasar hasrat dan desakan rakyat Indonesiamaka pada tanggal 17 Agustus
1950 RIS dihapuskan dan dibentuklah Negara KesatuanRepublik Indonesia. Pada saat itu juga Konstitusi RIS diganti dengan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) RepublikIndonesia.
KESIMPULAN
Beberapa peristiwa penting yang terjadi di sekitarproklamasi, diantaranya peristiwa Rengasdengklok,penyusunan teks proklamasi, dan detik-detik proklamasi.Pada peristiwa Rengasdengklok, para pemuda membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok. Merekadidesak untuk segera memproklamasikan negara Indonesiamerdeka.
Perumusan teks proklamasi dilakukan tanggal 16 Agustus 1945di rumah
laksamana Maeda yang terletak di jalan Imam Bonjol no. 1Jakarta. Para perumus teks Proklamasi adalah Ir. Soekarno,Drs. Moh. Hatta dan Ahmad soebardjo. Teks Proklamasiditulis tangan oleh Bung Karno dan diketik oleh Sayuti Melik.Proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh.Hatta, atas nama bangsa Indonesia. Proklamasikemerdekaan Indonesia pertama kali dikumandangkantanggal 17 Agustus 1945 bertepatan pada hari Jum’at, dijalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta (sekarang JalanProklamasi).
Organisasi yang sangat berperan dalam mewujudkankemerdekaan adalah
BPUPKI dan PPKI. BPUPKI diketuai oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat, sedangkan PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno.BPUPKI telah berhasil menyusun dasar negara danrancangan UUD. Dalam sidangnya yang pertama tanggal 18Agustus 1945, PPKI telah menetapkan tiga keputusan penting yaitu mengesahkan dan menetapkan UU RI, yang kemudian dikenal sebagai UUD 1945, mengangkat presiden dan wakil presiden, dan membentuk Komite NasionalIndonesia Pusat (KNIP). Tokoh-tokoh penting dalamperistiwa proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta,
Ahmad subardjo, dan Fatmawati.
Sesuai dengan pernyataan politik yang dikeluarkan oleh ratuBelanda Wilhelmina tanggal 6 Desember 1942, makaBelanda bermaksud kembali lagi ke daerah jajahannya,kembali sehabis Perang Dunia II. Belanda datang keIndonesia sebagai pegawai-pegawai NICA yang bersama-sama dengan Inggris mendarat pada tanggal 24 Agustus1945.
Perkiraan Belanda ternyata meleset, karena menurutkenyataannya, RI
sudah diproklamasikan dan rakyat Indonesia pun dengangigih menentang penjajahan kembali oleh Belanda. Untukmemaksakan kehendaknya agar dapat bercokol kembali dibumi Indonesia, Belanda melakukan agresi kepada bangsaIndonesia. Adanya agresi Belanda mendapatkan perhatian
dari dunia internasional antara lain dari PBB.